NYERI PINGGANG?😫
Demi merendam dampak yang lebih parah dari pandemi Covid-19 ini, pemerintah mengharuskan sekolah dan kampus untuk menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menegaskan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bukan keinginan pemerintah, melainkan suatu keterpaksaan untuk melindungi pelajar dan mahasiswa dari Covid-19. Tugas pembelajaran yang diberikan pada masa ini, mau tidak mau harus dibuat dan dikumpulkan secara daring. Dalam membuat tugas para pelajar harus duduk berlama-lama dalam mengerjakan tugas dengan menatap gadget. Ada beberapa pelajar yang tidak memiliki ruangan dengan fasilitas yang memadai, dan dianggap kurang sesuai dengan postur tubuh, hal ini menjadi salah satu alasan dari berbagai macam masalah yang dirasakan oleh tubuh, salah satunya adalah nyeri pinggang. Lumbago, istilah medis untuk gangguan kesehatan ini tidak hanya terjadi pada lansia, tetapi juga di kalangan remaja dan dewasa.
Bidang 4 Senat Mahasiswa FKG UPDM (B) periode 2020/2021 melakukan survei “Pengaruh Kelas Online Terhadap Pola Duduk yang Salah pada Mahasiswa/i FKG UPDM (B)” guna untuk mengetahui apakah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat menimbulkan rasa nyeri pinggang yang diakibatkan oleh pola duduk yang salah. Terdapat 105 orang yang mengisi survei dengan rincian sebagai berikut:
19 orang dari angkatan 2017
43 orang dari angkatan 2018
43 orang dari angkatan 2019
Hasil survei “Pengaruh Kelas Online Terhadap Pola Duduk yang Salah pada Mahasiswa/i FKG UPDM (B)” dapat disimpulkan menjadi beberapa poin, yaitu:
Sebanyak 54.3% (54 orang) melakukan olahraga, disamping Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sebanyak 95.2% (100 orang) menyatakan SETUJU bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat memberi pengaruh pada pola duduk yang salah.
Sebanyak 79% (83 orang) merasa TIDAK NYAMAN dengan posisi duduknya selama Pembelajaran Jarak Jauh.
Sebanyak 61% (64 orang) menyatakan bahwa rasa tidak nyaman yang dialami TIDAK menyebabkan rasa nyeri yang berkelanjutan.
Sebanyak 81.9% (86 orang) TIDAK SERING menggunakan obat pereda pada saat merasakan nyeri pinggang.
“Apakah ada penelitian mendalam tentang pola duduk yang salah?”
Berdasarkan hasil penelitian, Black et al. (2012) menyebutkan bahwa posisi duduk membungkuk dalam waktu yang lama menyebabkan otot menjadi lebih tegang dan pembebanan pada tulang belakang menjadi lebih besar. Pola duduk dengan posisi rileks membentuk sudutsekitar 105-125° merupakan sudut yang direkomendasikan untuk dilakukan saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hampir serupa dengan penelitian Priyanka et al., Bashir menyatakan bahwa posisi duduk rileks dengan sudut sekitar 90-120° dianggap memenuhi kriteria duduk yang baik secara ergonomik. Tindakan mencegah nyeri pinggang juga dapat dilakukan dengan menggunakan bantalan punggung atau sandaran pada kursi.
“Apa yang menjadi penyebab nyeri pinggang saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)?”
Sakit pinggang saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bukan hanya disebabkan karena terlalu lama duduk di depan komputer / gadget tetapi bisa juga karena kurangnya rileksasi dan olahraga. Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Tulang Belakang RS Premier Bintaro, dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT (K) Spine, menjelaskan bahwa batas normal duduk paling lama adalah 1 jam. Setelah 1 jam, maka seseorang disarankan untuk berdiri atau melakukan peregangan tubuh. Menurut dr. Frans Liwang, gerakan relaksasi cukup dilakukan selama 5 menit setiap bekerja 1,5-2 jam di depan komputer. Stretching yang baik harus mencakup semua otot mulai dari: leher, bahu, lengan, tangan, punggung, dan dada.
“Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah nyeri pinggang?”
Tindakan termudah untuk mencegah nyeri pinggang adalah memulai untuk membenahi pola duduk dengan benar, hal ini dapat dibantu dengan menggunakan bantalan punggung atau sandaran pada kursi. Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah stretching, rasakan otot tersebut merenggang dan menjadi lebih rileks, latihan ini sangat efektif bila dilakukan dengan benar dan secara berkala. Selain melakukan stretching untuk relaksasi, olahraga juga perlu dilakukan, beberapa olahraga yang dapat dilakukan di rumah seperti cardio, aerobik, dan yoga. Membenahi pola duduk yang salah, melakukan stretching secara berkala, dan olahraga yang rutin bisa menjadi solusi untuk mengurangi rasa nyeri pinggang saat melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
DAFTAR PUSTAKA
https://www.suara.com/news/2020/08/05/072917/mendikbud-nadiem-tidak-ada-yangmau-pembelajaran-jarak-jauh?page=all
https://www.indozone.id/health/JMs364/sakit-pinggang-dan-kesemutan-saat-kerja-dirumah-begini-cara-mengatasinya/read-all
https://www.halodoc.com/artikel/duduk-terlalu-lama-mungkin-ini-penyebab-utama-sakitpinggang
Pirade A, Angliadi E, Sengkey LS. Hubungan Posisi dan Lama Duduk dengan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Mekanik Kronik pada Karyawan Bank. Manado: Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Biomedik (JBM), Volume 5, Nomor 1, Suplemen, Maret 2013, hlm. 98-104.
Pratiwi RRD, Wijayanti Y, Lusiani E. Posisi Duduk dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Mahasiswa. Surabaya: STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo. Jurnal Penelitian Kesehatan, Jilid 5, nomor 1, Juli 2017, hlm. 21-26.
Zatadin ZM. Hubungan Posisi Duduk dan Lama Duduk Terhadap Kejadian Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada Penjahit Sektor Informal di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2018.
https://www.jawapos.com/lifestyle/17/07/2017/berapa-batas-waktu-boleh-duduk-palinglama/
https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/lifestyle/read/2013/08/29/0921508/Ini.Cara.Relaksasi.Sejenak.di.Depan.Komputer